Mikrotik OS Untuk Bandwidth Management
Jumat, 30 November 2012
Add Comment
![]() |
Mikrotik Routerboard OS |
Install Mikrotik OS
- Siapkan PC, minimal Pentium II juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64
- Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local yg akan di manage BWnya
- Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM
- Boot dari CDROM
- Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default
- Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)
- Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan "I"
- Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal
- Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan logi
Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip. Hal ini
melakukan berbagai macam konfigurasi
Baca Juga
- Login sebaga admin degan default password ga usah diisi langsung enter
- Setelah masuk ke promt ketikkan command: [ropix@GblSdd] > ip address add address=222.124.21.26/29 interface=ether1
- Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara
- Lakukan ping ke dan dari komputer lain
- Setelah konek lanjutkan ke langkah berikutnya, kalo belum ulangi langkah 2
- Akses ip mikrotik lewat browser, maka akan muncul halaman welcome dan login
- Klik link Download it untuk download winbox yg digunakan untuk remote mikrotik secara GUI
- Jalankan winbox, login sebagai admin password kosong
- Masuklah ke menu paling atas (interface), tambahkan interface yg belum ada dengan mengklik tanda
- Tambahkan pula interface "bridge" untuk memfungsikan mikrotik sebagai bridge
- Klik menu ip>firewall>magle
Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Chain=forward,
Pada tab Action :
Action = mark connection,
New connection mark=ropix-con (atau nama dari mark conection yg kita buat)
Klik Apply dan OK
Buat rule lagi dengan parameter sbb:
Pada tab General: Chain=forward,
Connection mark=ropix-con (pilih dari dropdown menu)
Pada tab Action:
Action=mark packet,
New pcket Mark=ropix (atau nama packet mark yg kita buat)
Klik Apply dan OK - Klik menu Queues>Queues Tree
Buat rule (klik tanda + merah) dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Name=ropix-downstrem (misal),
Parent=ether2 (adalah interface yg arah keluar),
Paket Mark=ropix (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Limit At=8k (untuk bandwidth minimum)
Max limit=64k (untuk seting bandwith brustable)
Klik aplly dan Ok
Buat rule lagi dengan parameter sbb:
Pada tab General:
Name=ropix-Upstrem (misal),
Parent=ether1 (adalah interface yg arah kedalam),
Paket Mark=ropix (pilih dari dropdown, sama yg kita buat pada magle),
Queue Type=default,
Priority=8,
Limit At=8k (untuk bandwidth minimum upstrem)
Max limit=64k (untuk seting bandwith brustable)
Klik aplly dan Ok - Cobalah browsing dan download dari ip yg kita limit tadi, Rate pada Queues rule tadi
harus mengcounter, kalo belum periksa lagi langkah- langkah tadi - Icon hijau menandakan bandwidth kurang dari batasan, Icon berubah kuning berarti
bandwidth mendekali full dan merah berarti full.
sumber : artikel jaringan komputer
0 Response to "Mikrotik OS Untuk Bandwidth Management "
Posting Komentar